Ayo Belajar Bahasa Jepang[50]: Kore De Ichininmae ne

Saat Kuon tiba di kantor, atasannya memanggil. Kuon datang menghadap dengan jantung berdegup kencang. Ada apa bucho memanggil Kuon? Inilah seri terakhir ayo belajar bahasa Jepang dari NHK World: Kore de ichinin mae ne.
Kuon mendapat ucapa selamat dari buchonya

Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

部長 来週、大阪に出張してもらいます。
海外から来られるお客様の対応をしてください。
Saya ingin Anda melakukan perjalanan bisnis ke Osaka, pekan depan.
Tolong layani para pelanggan dari luar negeri.
BUCHÔ RAISHÛ, ÔSAKA NI SHUTCHÔ SHITE MORAIMASU.
KAIGAI KARA KORARERU O-KYAKU-SAMA NO TAIÔ O SHITE KUDASAI.
クオン はい。
ぜひ行かせていただきます。
Baik.
Dengan senang hati saya pergi.
KUON HAI.
ZEHI IKASETE ITADAKIMASU.
山田 おめでとう。
これで一人前ね。
Selamat!
Anda telah menjadi seorang karyawan yang mandiri.
YAMADA OMEDETÔ.
KORE DE ICHININMAE NE.

File suara percakapan di atas dapat didownload di link NHK berikut: Pelajaran ke-50.

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Ungkapan sebagai bentuk kerendahan hati dapat dibentu dengan menambahkan -te ke dalam bentuk kausatif -masu. Misal, ikimasu –> ikasemasu –> ikasete.
Ikasete itadakimasu terbentuk dari kata kerja ikimasu yang berarti “pergi” dan itadakimasu
yang berarti “menerima kehormatan”.

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Dalam percakapan bahasa Jepang sehari-harinya kita sering mendengar kata-kata ~ sasete itadakimasu. Banyak yang berpikir bahwa mereka menunjukkan penghormatan selama mengucapkan ~ sasete itadakimasu.

Di awal pertemuan, misalnya, seseorang akan mengucapkan , Setsumei sasete itadakimasu kepada peserta pertemuan lainnya. Artinya “saya menerima kehormatan untuk diminta memberikan penjelasan”. Tapi dalam situasi ini kita cukup menggunakan Setsumei shimasu, yang berarti “saya akan jelaskan”.

Mungkin anda juga menyadari bahwa di depan toko kita sering menemui tulisan Juji kara eigyo sasete itadakimasu, yang secara harafiah berarti “kami mohon kepada anda agar mengizinkan kami buka pada pukul 10”. Ini juga merupakan penggunaan yang salah.

Tapi kata-kata ini akan berubah seiring waktu. Ungkapan-ungkapan tersebut mungkin akan bisa menjadi bahasa Jepang yang benar.

Koksakata (単語 / たんっご)

Ini adalah pelajaran terakhir sebelum penutup, Ayo Belajar Bahasa Jepang: Epilog dan Tes

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia

Ayo Belajar Bahasa Jepang[49]: Hadaka No Tsukiai

Di Jepang, ada tradisi Ryoko (piknik) perusahaan setiap tahunnya. Pada acara tersebut biasanya karyawan perusahaan melakukan wisata dan menginap di penginapan. Kuon menginap di sebuah penginapan sumber mata air panas. Saat itu Sato baru akan pergi ke suatu tempat. Dia mengajak Kuon mandi bersama (ofuro), sesutu yang biasa dilakukan di Jepang. Bagaimana dia mengajak Kuon ? Inilah seri ayo belajar bahasa Jepang ke-49.

Kuon diajak mandi bersama air panas

Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

佐藤 さて、ひと風呂浴びてくるかな。 Saya mandi dulu ya.
SATO SATE, HITO-FURO ABITE KURU KA NA.
山田 クオンさんも一緒に入っておいでよ。 Kuon, kenapa tidak ikut mandi sama-sama?

YAMADA KUON-SAN MO ISSHO NI HAITTE OIDE YO.
クオン え…。 Hah?
KUON E…
高橋 何事も挑戦よ。
“裸の付き合い”っていうでしょう?
Setiap hal ada tantangannya!
Bukankah ada ungkapan “persahabatan dimana tidak ada yang disembunyikan satu sama lain”?
TAKAHASHI NANIGOTO MO CHÔSEN YO.
“HADAKA NO TSUKIAI” TTE IU DESHÔ?
クオン でも…。
やっぱり無理です。
Tapi…
Saya tidak bisa!
KUON DEMO…
YAPPARI MURI DESU.

*hadaka: arti harfiahnya adalah “telanjang”.
**Istilah hadaka no tsukiai hanya digunakan di kalangan lelaki.
File suara percakapan di atas dapat didownload di website NHK di link ini.

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Untuk membentuk ungkapan “kembali setelah…”: Bentuk ––te dari sebuah kata kerja + kimasu (kembali setelah ___)
Contoh: “katte kimasu” artinya “kembali setelah membeli”

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Di Jepang, kebanyakan kamar mandi di rumah-rumah memiliki bak mandi. Ukurannya rata-rata bak mandi itu memungkinkan seseorang untuk duduk berselonjor dan merendam tubuh hingga ke pundah. Air panas di bak mandi itu digunakan oleh seluruh anggota keluarga. Jadi kita harus membersihkan tubuh dan rambut sebelum berendam di bak.

Orang Jepang tidak hanya mandi di rumah, tapi juga sering pergi ke tempat pemandian air panas. Bepergian dengan tujuan utama untuk mengunjungi pemandian air panas disebut onsen ryokô. Beberapa penginapan di tempat pemandian air panas memiliki apa yang disebut sebagai rotenburo. Ini artinya tempat mandi di udara terbuka, dimana kita bisa mandi sambil menikmati pemandangan sekitar. Rotenburo ini sangat populer karena memberikan perasaan bebas.

Koksakata (単語 / たんっご)

Bersambung ke pelajaran selanjutnya, Ayo Belajar Bahasa Jepang 50.

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia

Ayo Belajar Bahasa Jepang[48]: Umi Ga Miemasu

Kuon dan rekan-rekannya mengadakan acara tour, dalam bahasa Jepang disebut ryoko (旅行 /りょこう). Kini mereka telah sampai di penginapan dan dari tempat tersebut Kuon bisa melihat laut lepas. Bagaimana Kuon mengungkapkannya dalam bahasa Jepang? Inilah seri ayo belajar bahasa Jepang ke-48.

Kuon dan rekannya melihat berbagai jenis makanan laut

Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

クオン あっ、海が見えます。 Ah, laut terlihat dari sini!
KUON A’, UMI GA MIEMASU.
高橋 ここは、景色だけではなく料理も有名なんだって。 Saya dengar penginapan ini terkenal tidak hanya karena pemandangannya tapi juga makanannya.
TAKAHASHI KOKO WA, KESHIKI DAKE DE WA NAKU RYÔRI MO YÛMEI NA N DATTE.
山田 ところでクオンさん、お刺身は食べられる? Ngomong-ngomong, apa Anda bisa makan sashimi, Kuon?

YAMADA TOKORODE KUON-SAN, O-SASHIMI WA TABERARERU?
クオン たぶん…。 Mungkin…
KUON TABUN…

File suara naskah percakapan di atas dapat didownload di wesite NHK World.

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Untuk membentuk kata “ter…. “, sisipkan “e” sebelum -masu.
Contoh: mimasu –> miemasu (melihat –> terlihat), kikimasu –> kikoemasu (terdengar).

Untuk menyatakan bahwa seseorang bisa melakukan sesuatu, gantilah akhiran ––masu dari
sebuah kata kerja menjadi ––raremasu.
Contoh: tabemasu (makan) → taberaremasu (bisa makan)

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Jepang memiliki empat musim dan setiap musim punya makanan khasnya. Kami akan perkenalkan anda pada beberapa bahan makanan khas yang sesuai dengan musimnya.

Bahan makanan khas di musim semi antara lain rebung bambu (Rebung bambu dalam bahasa Jepang disebut takenoko) dan tangkapan ikan bonito pertama di musim itu.

Pada musim panas, orang Jepang banyak makan mentimun dan belut. Mentimun dianggap sebagai sayuran yang bermanfaat untuk menghilangkan kelelahan di musim panas karena bisa mengeluarkan panas tubuh.

Di musim gugur ada ungkapan “musim gugur adalah musim dimana selera makan kita paling baik.” Ungkapan ini menggambarkan banyaknya bahan makanan khas di musim gugur, diantaranya buah kesemek, ikan sauri pasifik dan

Sementara makanan khas di musim dingin adalah ikan cod dan lobak raksasa yang dapat membantu menghangatkan tubuh.

Bahan makanan musiman ini harganya cukup murah dan sangat terkenal karena banyak tersedia dimana-mana. Makanan laut di sebuah musim juga sangat dihargai, dan suasana di pasar-pasar biasanya akan diramaikan dengan teriakan “Ikan bonito pertama tahun ini sudah datang!”

Koksakata (単語 / たんっご)

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia

Ayo Belajar Bahasa Jepang[47]: Ocha Wa Yoku Nomarete Imasu

Kuon sedang bepergian dengan rekan-rekannya. Mereka tiba di Provinsi Shizuoka, salah satu pusat produksi teh terkemuka di Jepang. Melihat kebun teh, Kuon jadi teringat kampung halamannya di Vietnam, dimana juga banyak terdapat kebun teh. Apa bahasa Jepang-nya di Vietnam teh juga diminum? Inilah seri ayo belajar bahasa Jepang ke-47.

Kuon berada di perkebunan teh

Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

Naskah Selengkapnya
クオン あれは何ですか? Apa itu?
KUON ARE WA NAN DESU KA?
山田 茶畑よ。
静岡はお茶が有名なの。
Perkebunan teh.
Shizuoka terkenal dengan tehnya.

YAMADA CHABATAKE YO.
SHIZUOKA WA O-CHA GA YÛMEI NA NO.
クオン ベトナムでも、お茶はよく飲まれています。
懐かしいなあ。
Di Vietnam teh juga banyak diminum.
Saya jadi ingat kampung halaman.
KUON BETONAMU DE MO, O-CHA WA YOKU NOMARETE IMASU.
NATSUKASHII NÂ.
高橋 ホームシックでしょう? Mungkin Anda rindu kampung halaman?
TAKAHASHI HÔMUSHIKKU DESHÔ?
クオン 違います! Bukan begitu…
KUON CHIGAIMASU!

File suara percakapan di atas dapat didownload dilink NHK World.

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Untuk menyatakan “terkenal” gunakan: “___ ga yûmei” artinya “terkenal dengan ___”
Contoh: “mikan (jeruk mandarin) ga yûmei” artinya “terkenal dengan jeruk mandarinnya”

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Kepulauan Jepang terbentang dari utara ke selatan, sehingga cuaca setiap daerah sangat berbeda-beda. Jepang juga memiliki empat musim dengan berbagai keindahan alamnya yang melimpah. Setiap kawasan memiliki produk pertanian dan makanan khasnya.

Teh adalah produk khas provinsi Shizuoka yang terletak di kaki Gunung Fuji. Ini adalah kawasan produsen teh terbesar di Jepang. Shizuoka juga memiliki pantai sehingga juga diberkahi dengan produk laut yang melimpah seperti ikan sarden dan udang sakura berbintik.

Tentu saja Tokyo juga memiliki kekhasannya sendiri. Rumput laut nori yang digunakan untuk membuat sushi adalah salah satunya. Nori yang dipanen di Teluk Tokyo terkenal karena rasanya yang sedikit manis dan aromanya yang kuat.

Saat ini Anda dapat menikmati produk khas dari seluruh Jepang dengan menggunakan layanan pemesanan pos via internet. Namun tentu saja yang paling nikmat adalah jika Anda berkunjung langsung dan mencicipi makanan khas itu saat tengah musimnya.

Koksakata (単語 / たんっご)

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia

Ayo Belajar Bahasa Jepang[46]: Nobotta Koto Ga Aru

Pada suatu akhir pekan, Kuon bepergian dengan rekan-rekannya. Dia melihat gunung Fuji dan mengagumi keindahannya. Mendengar hal itu, Ibu Yamada mengatakan kalau dia pernah mendaki gunung Fuji saat sekolah. Bagaimana ungkapan Ibu Yamada tersebut? Inilah seri ayo belajar bahasa Jepang ke-46.

Kuon berbicara dengan Kuon tentang Gunung Fuji

 Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

クオン うわぁ。あれが富士山ですか。
きれいですね。
Wah, itu Gunung Fuji!
Indah sekali ya.
KUON UWÂ. ARE GA FUJISAN DESU KA.
KIREI DESU NE.
山田 学生の時に登ったことがあるんだけど、頂上からの眺めはもっとすごいのよ。 Saya pernah mendaki gunung itu saat masih sekolah dulu, dan pemandangan dari puncaknya lebih mengesankan.
YAMADA GAKUSEI NO TOKI NI NOBOTTA KOTO GA ARU N DA KEDO, CHÔJÔ KARA NO NAGAME WA MOTTO SUGOI NO YO.
クオン いつか僕も登りたいなあ。 Saya juga ingin mendakinya suatu hari nanti.
KUON ITSUKA BOKU MO NOBORITAI NÂ.

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Membentuk ungkapan “pernah melakukan/punya pengalaman” : kalimat lampau dari bentuk dasar sebuah kata kerja + koto ga arimasu.
Contoh: “Kare ni atta koto ga arimasu.” artinya “Saya pernah bertemu dengannya.”

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Musim panas adalah musim terbaik untuk mendaki Gunung Fuji. Antara bulan Juli dan Agustus setiap tahunnya, lebih dari 300.000 orang berusaha mencapai puncaknya. Hampir 30 persen diantara mereka adalah warga asing. Walaupun musim panas, tapi suhu akan turun tajam saat mendaki, dan cuaca selalu berubah saat sampai ke puncaknya yang berada di ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut. Peralatan untuk menahan hujan, pelindung dingin, air minum dan makanan darurat perlu dibawa. Perhatikan juga soal penyakit ketinggian.

Walaupun Gunung Fuji itu populer terlepas dari umur dan jenis kelamin, para wanita baru diizinkan mendakinya sekitar 150 tahun lalu. Bahkan konon beberapa wanita sampai harus menyamar untuk bisa mendaki gunung itu dan berbaur dengan para lelaki. Nampaknya Gunung Fuji masih memiliki dayat tarik yang sama sejak dulu.

Koksakata (単語 / たんっご)

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia

Ayo Belajar Bahasa Jepang[45]: Genki Nai Ne, Dou Shita No?

Rekan senior Kuon yang duduk di dekatnya, Sato san, terus menghela napas. Menyadari hal itu, Ibu Yamada mencoba bicara dengan Sato dan menanyakan ada apa. Bagaimana ungkapan Ibu Yamada tersebut dalam bahasa Jepang? Inilah seri ayo belajar bahasa Jepang ke-45.

Ibu Yamada berbicara dengan Sato

Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

山田 ねぇ、元気ないね。どうしたの? Hei, Anda kelihatan gundah. Ada masalah apa?
YAMADA NÊ, GENKI NAI NE. DÔ SHITA NO?
佐藤 ちょっと嫌なことがあってね。 Saya baru merasakan pengalaman yang agak tidak menyenangkan.
SATO CHOTTO IYA NA KOTO GA ATTE NE.
山田 気分転換に何か食べに行かない?
高橋さんも誘おうよ。
まだ仕事しているはずよ。
Bagaimana kalau kita keluar makan untuk mengganti suasana?
Ayo kita ajak Takahashi juga. Pasti dia masih kerja.
YAMADA KIBUN TENKAN NI NANI KA TABE NI IKANAI?
TAKAHASHI-SAN MO SASOÔ YO.
MADA SHIGOTO SHITE IRU HAZU YO.
クオン 僕も行きます! Saya juga ikut!
KUON BOKU MO IKIMASU!

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Untuk membentuk ungkapan “pasti … ” : bentuk dasar sebuah kata kerja + hazu desu
Contoh: mada shigoto shite hazu yo.. (pasti dia masih bekerja)

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Siapa yang mengatur keuangan rumah tangga Anda? Pada sekitar 70 persen keluarga Jepang, para istilah yang mengatur keuangan keluarga. Ini berarrti para suami hanya memiliki uang saku terbatas yang dapat mereka gunakan dengan bebas.

Menurut hasil survei “pembelanjaan para pekerja” yang sejak 30 tahun terakhir dilakukan oleh sebuah bank, jumlah uang yang rata-rata dibelanjakan pada tahun 2010 adalah 40.600 yen per bulan. Lebih dari setengah responden mengatakan, uang itu mereka gunakan untuk “makan siang” dan “biaya untuk hobi.”

Anda harus pandai-pandai memanfaatkan jumlah uang yang terbatas itu bukan hanya untuk makan siang tapi juga untuk biaya makan dan minum dalam upaya mempererat persahabatan dengan rekan dan juga untuk keperluan hobi. Sementara saat menjawab pertanyaan: “Pengeluaran apa yang paling Anda irit?”, kebanyakan responden pria menjawab “Biaya makan siang”. Sepertinya mereka membawa bekal makan siang atau sesering mungkin makan di restoran yang murah.

Koksakata (単語 / たんっご)

Bersambung ke seri Ayo Belajar Bahasa Jepang ke-46.

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia, Shinsei Bank via NHK World

Ayo Belajar Bahasa Jepang[44]: Seishin Seii

Kuon membuat kesalahan besar di kantor dan menyusahkan kliennya. Ia mengambil sejumlah tindakan untuk mengembalikan kepercayaan kliennya. Apa tindakan yang dia lakukan ? Inilah seri Ayo Belajar Bahasa Jepang ke-44.

Moto perusahaan Kuon: Seishin Seii (dengan segala ketulusan)

Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

部長 遅くまでやっているね。 Anda kerja sampai malam ya…
BUCHÔ OSOKU MADE YATTE IRU NE.
クオン はい。先方におわびの手紙を書いています。 Ya, pak! Saya sedang menulis surat permintaan maaf kepada klien.
KUON HAI. SENPÔ NI O-WABI NO TEGAMI O KAITE IMASU.
部長 わが社のモットーは誠心誠意。
失敗しても、その心がけが大切です。
Semboyan perusahaan kita adalah “dengan segala ketulusan.”
Jadi meskipun Anda berbuat salah, sikap mental seperti itu penting.
BUCHÔ WAGASHA NO MOTTÔ WA SEISHIN-SEII.
SHIPPAI SHITE MO, SONO KOKOROGAKE GA TAISETSU DESU.

File suara percakapan di atas dapat di download di sini.

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Untuk membentuk ungkapan “Meskipun…” : bentuk ––te dari sebuah kata kerja + mo (meskipun ____)
Contoh: “okurete mo daijôbu desu” artinya “meskipun Anda terlambat, tidak apa-apa”.

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Perusahaan-perusahaan Jepang seringkali mengungkapkan falsafah mereka menggunakan kata-kata dengan empat karakter. Motto atau semboyan perusahaan Kuon misalnya, adalah Seishin-seii (dengan segala ketulusan). Kata-kata ini sering digunakan dalam industri jasa.

Contoh lain adalah fueki-ryûkô. Ini artinya, “prinsip kekal atau tidak akan berubah dan selalu mengikuti perkembangan.” Matsuo Basho, penyair haiku besar Jepang menganjurkan penggunaan kata-kata ini untuk mengungkapkan esensi haiku. Fueki artinya “kekal atau tidak akan berubah” dan ryûkô berarti “selalu mengikuti perkembangan jaman.” Kedua kata itu walaupun terkesan bertentangan, tapi saling menunjang.

Terakhir, inilah kata-kata dengan empat karakter yang sangat populer di kalangan orang Jepang, yaitu ichigo-ichie. Kata-kata ini berasal dari seni upacara minum teh yang artinya kurang lebih adalah “pengalaman sekali seumur hidup.” Ini artinya, kita harus selalu mensyukuri setiap momen-momen berharga dan memperlakukan tamu dengan penuh ketulusan karena itu adalah pengalaman yang tidak akan pernah bisa terulang.

Koksakata (単語 / たんっご)

Bersambung ke pelajaran selanjutnya, Ayo Belajar Bahasa Jepang ke-45.

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia

Ayo Belajar Bahasa Jepang[43]: Ki O Hikishimeru You Ni

Pada pelajaran yang lalu, Kuon membuat kesalahan yang menyebabkan keterlambatan pengiriman sebuah produk kepada klien. Kepala bagian (bucho) menasehati Kuon dan Ibu Yamada untuk berhati-hati dalam bekerja. Bagaimana ungkapan bucho tersebut? Inilah seri Ayo Belajar Bahasa Jepang ke-43.

Bucho menasehati Kuon

Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

部長 発注ミスがあったそうだね。 Saya dengar ada masalah dalam urusan pemesanan barang?
BUCHÔ HATCHÛ MISU GA ATTA SÔ DA NE.
クオン 申し訳ございません。 Mohon maaf sekali.
KUON MÔSHIWAKE GOZAIMASEN.
山田 私がもう一度、確認するべきでした。 Harusnya saya memeriksa sekali lagi.
YAMADA WATASHI GA MÔ ICHIDO, KAKUNIN SURUBEKI DESHITA.
部長 気を引き締めるように。
任された仕事は、しっかり頼みますよ。
Tolong hati-hati.
Saya mengandalkan Anda untuk mengerjakan tugas yang telah dipercayakan itu.

BUCHÔ KI O HIKISHIMERU YÔ NI. MAKASARETA SHIGOTO WA, SHIKKARI TANOMIMASU YO.

File suara percakapan di atas dapat didownload di website NHK World.

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Untuk meminta seseorang melakukan sesuatu, tambahkan yô ni pada bentuk dasar sebuah
kata kerja.
Contoh: renrakusuru (melapor) + yô ni → renrakusuru yô ni (tolong lapor)
Untuk mengungkapkan  “seharusnya..” gunakan “––beki desu”
Contoh: Kakunin surubeki desu/deshita (Seharusnya saya memeriksa…)

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Perusahaan-perusahaan Jepang sangat mementingkan pengembangan sumber daya manusia, dengan didasarkan pada gagasan bahwa “sebuah perusahaan akan tergantung pada kualitas karyawannya.” Para senior mengajari juniornya untuk menjalani prosedur kerja sehari-hari dan memberikan berbagai jenis program pelatihan.

Saat pelatihan untuk karyawan baru khususnya, selain pelatihan praktis, beberapa perusahaan juga memberikan pelatihan mental seperti jalan jarak jauh atau meditasi Zazen. Beberapa kantor pemerintahan daerah juga mengajak para karyawan baru untuk merasakan pekerjaan mengumpulkan sampah saat menjalani program pelatihan, agar mereka dapat mengenali jiwa melayani sebagai seorang pegawai publik. Tujuannya adalah untuk menanamkan dan mengembangkan kesadaran sebagai seorang pegawai publik.

Koksakata (単語 / たんっご)

Bersambung ke pelajaran selanjutnya.

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia

Ayo Belajar Bahasa Jepang[42]: Moushiwake Gozaimasen

Saat Kuon datang di kantor, ia menjumpai sebuah pesan ada di mejanya. Dalam pesan itu tertulis, ada telepon dari seorang klien. Segera ia menelepon kliennya tersebut dan meminta maaf karena ternyata barang pesanan kliennya tersebut belum sampai. Bagaimana ungkapan maaf Kuon ke kliennya tersebut? Inilah seri Ayo Belajar Bahasa Jepang ke-42.

Kuon menelepon kliennya.

Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

クオン もう商品はお手元に届きましたか? Apa barangnya sudah tiba di kantor Anda?
KUON MÔ SHÔHIN WA O-TEMOTO NI TODOKIMASHITA KA?
取引先 それが、届いていません。
どうなっているんですか?
Hingga sekarang belum sampai.
Apa yang terjadi?
KLIEN SORE GA, TODOITE IMASEN.
DÔ NATTE IRU N DESU KA?
クオン 申し訳ございません。
すぐに調べて、折り返しご連絡をさしあげます。
Saya mohon maaf sekali.
Akan segera saya periksa dan hubungi Anda kembali.
KUONG MÔSHIWAKE GOZAIMASEN.
SUGU NI SHIRABETE, ORIKAESHI GO-RENRAKU O SASHIAGEMASU.

File suara percakapan di atas dapat di download melalui website NHK world di sini.

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Untuk menyatakan ungkapan “belum …. sampai sekarang”, gunakan bentuk ––te dari sebuah kata kerja + imasen (belum ___ sampai sekarang).
Contoh: todoku (sampai/tiba), todoite imasen (belum tiba sampai sekarang)

Untuk mengungkapkan permintaan maaf : gomennasai < môshiwake arimasen < môshiwake gozaimasen ( permintaan maaf biasa < sedang < paling sopan)

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Siapapun pernah berbuat salah. Namun sekali Anda meminta maaf dengan cara yang kasar, bisa jadi Anda akan meninggalkan kesan buruk di mata orang lain. Anda harus meminta maaf secara cerdas.

Ungkapan permintaan maaf yang digunakan dalam bisnis adalah Sumimasen, Moshiwake Gozaimasen dan shitsurei itashimashita.

Saat seseorang yang ingin dimintai maaf ada di hadapan, maka Anda harus membungkukkan badan saat menyampaikan permintaan maaf.

Saat Anda terlambat memenuhi sebuah janji, misalnya karena kereta terlambat akibat ada kecelakaan, maka hal pertama yang Anda lakukan adalah meminta maaf walaupun bukan Anda yang harus disalahkan karena terlambat. Apapun alasannya, lebih baik meminta maaf karena telah menyusahkan orang lain akibat Anda tidak bisa memenuhi janji. Saat Anda sudah meminta maaf secara tulus, Anda tinggal berusaha untuk memulihkan kembali kepercaayaan orang.

Koksakata (単語 / たんっご)

Bersambung ke pelajaran selanjutnya.

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia

Ayo Belajar Bahasa Jepang [41]:

Ketika Kuon mengunjungi ibu pemilik kontrakan dan suaminya. mereka bicara tentang macam-macam hal. Tak terasa di luar hari sudah gelap. Kuon ingin pamit untuk pulang. Bagaimana ungkapan untuk Kuon tersebut ketika ingin pamit? Inilah seri ayo belajar bahasa Jepang ke-41.

Kuon pamit pulang

Naskah Percakapan (会話 / かいわ)

クオン すみません、僕、そろそろ…。 Maaf, saya harus….
KUON SUMIMASEN, BOKU, SOROSORO…
大家 あっ、もうこんな時間。 Oh, sudah waktunya ya!
IBU PEMILIK KONTRAKAN A’, MÔ KONNA JIKAN.
クオン 今日はありがとうございました。
楽しかったです。
Terima kasih banyak untuk hari ini. Saya senang sekali.

KUON KYÔ WA ARIGATÔ GOZAIMASHITA.
TANOSHIKATTA DESU.
大家の夫 こちらこそ、来てくれてありがとう。 Kami juga senang.
Terima kasih sudah datang.
PEMILIK KONTRAKAN KOCHIRAKOSO, KITE KURETE ARIGATÔ.
大家 お仕事がんばってね。 Semoga sukses di pekerjaan Anda!
IBU PEMILIK KONTRAKAN O-SHIGOTO GANBATTE NE.

File suara naskah percakapan di atas dapat di download disitus NHK World.

Tata Bahasa Jepang (文法 / ぶんぽう)

Untuk membentuk kalimat lampau dari sebuah kata kerja → ubah ––i menjadi ––katta.
Contoh: tanoshii desu (waktu yang menyenangkan) → tanoshikatta desu (telah menjalani
waktu yang menyenangkan).

Kiat Untuk Maju (じょうたつのコツ)

Seperti pernah dijelaskan, orang Jepang punya kecenderungan untuk tidak mengatakan sesuatu dengan jelas. Ini karena ada semacam kebiasaan untuk membaca pikiran orang, jika orang tersebut tidak mengungkapkan dengan jelas apa yang ada dalam pikiran mereka.

Dalam percakapan hari ini misalnya, ketimbang mengatakan dengan jelas bahwa ia ingin pulang, Kuon malah menggunakan ungkapan sorosoro. Tapi saat mendengar kata tadi, pasangan ibu pemilik kontrakan dan suaminya sudah bisa menebak bahwa Kuon ingin pulang. Jadi yang dimaksud membaca pikiran orang disini bukan hanya dari kata-katanya, tapi juga dari ungkapan wajah dan suasana.

Dalam bahasa Jepang, “memahami sesuatu tanpa kata-kata” disebut kûki o yomu. Arti harafiahnya kalimat tadi adalah “membaca di udara”, tapi ini mengungkapkan bagaimana kita bisa memahami keadaan.

Kosakata (単語 / たんっご)

Bersambung ke pelajaran selanjutnya.

Sumber: NHK World Edisi Bahasa Indonesia